DL/Sport/28022024

---- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Arinal Djunaedi menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Lampung bertekad memberangkatkan seluruh kontingen Lampung yang terdiri dari Atlet, Pelatih, ofisial dan panitia pendukung lainnya.

Ini disampaikan Arinal saat Rapat Koordinasi Ketua Umum KONI Lampung bersama Cabang Olahraga dalam rangka PON Aceh-Sumut yang dilakukan di Mahan Agung pada Rabu 28 Februari 2024.

Pertemuan ini dihadiri seluruh pejabat KONI provinsi Lampung untuk mendengarkan apa saja yang ingin disampaikan oleh cabang olahraga lolos PON.

"Malam ini saya mau dengar apa saja yang bisa saya dengar. Silahkan apa saja yang sudah dicapai dan apa yang belum bisa dilakukan oleh cabang olahraga khusus persiapan PON. Karena kita harus sepakat dulu ini, kalau soal prestasi adalah urusan cabang olahraga, nah kalau bonus, urusan saya. Berapa medalinya bawa ke sini saya bayar," Kata Arinal di depan pengurus KONI provinsi Lampung dan ketua serta manajer cabang olahraga lolos PON XXI.

Malam ini Arinal mengingatkan seluruh ketua dan pengurus cabang olahraga agar lebih serius dan fokus dulu pada PON yang akan dihadapi ini.

Secara eksplisit, Arinal berharap KONI dengan kontingen yang semakin besar itu bisa lebih baik prestasinya dari PON XX di Papua tahun 2021.

“Coba mumpung masih ada waktu, evaluasi dan terapkan pola yang efektif untuk bisa berhasil lebih baik nantinya. Dalam pertandingan itu kana da kalah dan menang. Maka kalau kalah yaa wajar saja jika kita memang tidak bagus dalam persiapan. Dan harapannya kan menang dan dapat medali. Kalian cabang olahraga harusnya jauh lebih tahu soal ini,” tambah Gubernur Lampung itu.

Terkait besaran bonus yang disampaikan untuk para peraih medali, Arinal emberikan angka-angka estimasi bonus yang sementara ini disiapkan.

Bonus atlet direncanakan untuk peraih medali Emas Rp250 juta, Perak Rp100 juta dan Perunggu sebesar Rp50 juta.  Sedangkan untuk bonus pelatih menyesuaikan Besaran nanti menyusul sambil dibahas pada pertemuan pengurus KONI Lampung.

Tentu secara rinci KONI Lampung sudah mengatur besaran bonusnya untuk cabang olahraga perorangan dan beregu, sesuai dengan anggaran yang ada.

“Coba membesarkan nyali masing-masing, serta tekad yang kuat dan jangan ketergantungan dengan KONI lampung saja. Kalau perjuangan maksimal biasanya hasilnya juga maksimal.” Tambahnya.

Lebih lanjut Arinal menegaskan bahwa Lampung akan berjuang total, dan KONI akan memberangkatkan seluruh kontingen yakni lengkap atlet, manajer, pelatih dan panitia penunjang lainnya. “Semua akan berangkat ke PON,” ungkapnya tegas.

Data saat ini ada 367 atlet yang akan berjuang dan berburu medali demi gengsi daerah dan pertahankan nama besar Lampung.

“Tolong, seluruh bantuan KONI selama ini digunakan sebaik-baiknya yang menunjang prestasi atlet kalian. Ini amanat rakyat Lampung. Maka dari itu saya ingatkan, berjuanglah semaksimal mungkin, dan hasilnya kita lihat sesudah itu,” tutur Gubernur Lampung itu.

Pada rapat koordinasi itu juga hadir Ketua Harian KONI Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, Wakil Ketua umum seperti Irham Jafar Lan Putra, Nanang Trenggono, Sekum Budi Darmawan dan seluruh Kabid dan staf KONI Lampung. (don)